Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Pemanasan Global

EIB di Indonesia Dukung Pembiayaan Tangani Perubahan Iklim

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - The European Investment Bank (EIB) memutuskan untuk membuka kantor perwakilan baru di Jakarta untuk berfokus membiayai penanganan perubahan iklim di Asia Tenggara dan Pasifik.

"EIB hadir di kawasan ini selama 25 tahun dan EIB telah melaksanakan kegiatan terkait memberikan pinjaman dan melakukan bauran pembiayaan. Kami sudah sangat aktif di kawasan ini. Kami juga memiliki pengalaman panjang membiayai proyek-proyek infrastruktur," kata Kepala Kantor EIB di Jakarta, Sunita Lukkhoo, dalam media briefing daring yang dipantau di Jakarta, Jumat (18/2).

Sunita menambahkan saat ini EIB memiliki tujuan menjadi bank iklim dengan 50 persen portofolio investasi untuk aktivitas-aktivitas yang menghentikan laju perubahan iklim.

"Kami rasa ini penting untuk menangani masalah seperti emisi gas rumah kaca. Aksi iklim mungkin teras mengintimidasi (untuk dilakukan), karena proyeknya masih terbatas, tapi ada banyak potensi dan proyek yang bisa dieksplorasi," imbuh Sunita.

Ramah Lingkungan

Ia mencontohkan di transportasi perkotaan, sebelumnya EIB memiliki proyek pengembangan transportasi massal ramah lingkungan di India dan penyediaan sanitasi serta pengelolaan limbah di Kamboja.

Sunita tidak menyebut berapa tepatnya akan berinvestasi di Indonesia, tetapi menurutnya akan terdapat berbagai cara investasi yang dilakukan untuk berbagai sektor yang mendukung penanganan perubahan iklim.

"Kami ingin berinvestasi pada proyek yang akan berdampak terhadap masyarakat. Jadi, kami melihatnya dampaknya tersebut," katanya.

EIB telah beroperasi sejak tahun 1995 di Indonesia dan sampai saat ini telah berinvestasi hingga sekitar 500 juta dollar AS.

EIB turut berpartisipasi dalam agenda pertemuan G20 di Jakarta pada pekan ini. Lembaga keuangan internasional itu hadir untuk bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara-negara dunia. Untuk Indonesia, EIB menawarkan pendanaan sejumlah sektor strategis terutama yang terkait dengan isu perubahan iklim.

"Isu perubahan iklim merupakan sektor yang sangat luas. Di sini kita membicarakan proyek-proyek yang membantu mengurangi emisi karbon dioksida," kata Sunita melalui saluran resmi G20 Jumat, 18 Februari


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top