Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

EIA Memprediksi Tenaga Surya akan Mengisi 58% Kapasitas Pembangkit Listrik Baru di AS pada tahun 2024

Foto : Istimewa

Kapasitas listrik baru sebesar 62,8 GW yang direncanakan untuk tahun ini akan meningkat 55 persen dibandingkan kapasitas listrik baru sebesar 40,4 GW yang ditambahkan pada tahun 2023. Sekitar 58 persen, akan berasal dari instalasi tenaga surya skala utilitas baru.

A   A   A   Pengaturan Font

Para operator melaporkan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 8,2 GW dari turbin angin dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2024. Menyusul rekor penambahan lebih dari 14 GW pada tahun 2020 dan 2021, penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin telah melambat dalam dua tahun terakhir.

Dua pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai besar yang dijadwalkan mulai beroperasi tahun ini adalah Vineyard Wind 1 berkapasitas 800 MW di lepas pantai Massachusetts dan South Fork Wind berkapasitas 130 MW di lepas pantai New York. South Fork Wind, yang diharapkan pengembang akan mulai beroperasi secara komersial tahun lalu, kini dijadwalkan mulai online pada Maret 2024.

Listrik dari metana turun

Untuk tahun 2024, para pengembang melaporkan bahwa kapasitas listrik baru direncanakan sebesar 2,5 GW dari pembangkit listrik termal yang ditenagai oleh gas metana, jumlah kapasitas gas baru yang paling kecil dalam 25 tahun, namun ada hal lain yang lebih menarik dari cerita tersebut. Tahun ini, 79 persen kapasitas gas metana baru akan berasal dari pembangkit listrik turbin gas metana siklus sederhana (simple-cycle methane gas turbine/SCGT).

Hal ini menandai pertama kalinya sejak tahun 2001 bahwa kapasitas siklus gabungan bukan merupakan teknologi berbahan bakar gas metana yang dominan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top