Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Korupsi PM Israel

Ehud Olmert Dapat Keringanan Hukuman

Foto : reuters

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert (kiri) berjalan ke luar dari pintu penjara saat dibebaskan dari penjara Maasiyahu dekat Ramle, Israel Minggu (2/7). Sebelumnya, sebuah dewan pembebasan bersyarat memutuskan untuk memotong hukumannya sampai sepertiga.

A   A   A   Pengaturan Font

TelAviv - Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, 71 tahun, mendapat pengurangan masa hukuman. Dia dibebaskan dari penjara pada Minggu (2/7) setelah menjalani hukuman selama 16 bulan. Olmert seharusnya dipenjara selama 27 bulan sesuai putusan pengadilan.

Pengadilan pada 2014 memutuskan Olmert bersalah karena telah menerima uang suap dari sejumlah pengembang perumahan ketika dia masih menjabat sebagai walikota Yerusalem. Olmert menjabat sebagai Perdana Menteri Israel dan seorang ketua partai politik sayap tengah pada periode 2006 - 2009.

Pada Minggu (2/7), sebuah dewan pembebasan bersyarat memutuskan untuk mengurangi masa hukumannya, yang seharusnya selama 27 bulan. Dalam hukum Isreal, pengurangan masa hukuman adalah sebuah praktik yang umum bagi para tahanan yang berkomitmen untuk tidak lagi melakukan tindak kriminal.

Dalam proses pembebasannya, Olmert didampingi oleh seorang pengawal. Dia enggan memberikan komentar kepada wartawan saat meninggalkan penjara. Setelah meninggalkan penjara, Olmert menuju rumahnya di ibukota Tel Aviv dengan mengenakkan kaos dan celana panjang serba hitam. Dia terlihat lebih kurus setela 12 hari dirawat di rumah sakit karena sesak nafas. Dia kembali ke penjara beberapa hari sebelum dewan pembebasan bersyarat melakukan sesi dengar.

Tuduhan korupsi terhadap Olmert telah mendorongnya mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Israel pada September 2008. Akan tetapi, dia tetapi menjalankan pemerintahan hingga pemilu yang diselenggarakan pada Februari 2009 yang membawa kemenangan pada kubu sayap kanan, yakni Benjamin Netanyahu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top