Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Biaya Logistik saat Ini Ditaksir Sebesar 23,5 Persen terhadap PDB

Efisiensi Logistik Nasional Dipacu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci utama keberhasilan implementasi ekosistem logistik nasional (NLE).

JAKARTA - Efisiensi proses logistik nasional perlu terus didorong guna memperkuat daya saing ekonomi nasional. Saat ini, biaya logistik nasional dinilai masih relatif besar. Peningkatan esifiensi tersebut diharapkan dapat menarik investasi asing.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan National Logistics Ecosystem (NLE) membuat proses logistik nasional menjadi lebih efisien melalui pengintegrasian layanan pemerintah dengan platform-platform logistik yang telah beroperasi. Menko Airlangga juga mengapresiasi para pemimpin kementerian dan lembaga yang telah berkolaborasi untuk memenuhi target penyelesaian Rencana Aksi (Renaksi) NLE.

"Renaksi NLE sampai dengan Desember 2022 telah mencapai 90,5 persen dari total sejumlah 42 Renaksi," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (25/1).

Layanan-layanan NLE tersebut telah diterapkan di 14 pelabuhan laut yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Belawan, Makassar, Pelabuhan Batam, Balikpapan, Merak, Samarinda, Kendari, Dumai, Palembang, Pontianak, dan Lampung.

Menko Airlangga juga menegaskan keberhasilan implementasi NLE sangat ditentukan oleh integrasi dan simplifikasi sistem layanan di pemerintah dan kolaborasi antara layanan G2G, G2B, dan B2B. Menurutnya, pemerintah juga perlu memastikan pelaku usaha atau pengguna jasa merasakan manfaat dari utilisasi layanan-layanan NLE yang telah dioperasikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top