Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
#Cucihidungsetiaphari

Edukasi Masyarakat untuk Bernafas Lebih Sehat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Karena infeksi terbesar itu lewat udara, jadi hidung adalah proteksi pertama udara yang masuk tubuh, melewati faring, ke paru-paru dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh," kata Dr. S. Hendrawati, SpTHT (K), Msi Med dalam acara kampanye #Cucihidungsetiaphari, di Jakarta, pekan lalu.

Ia menambahkan, jika kesehatan hidung terganggu dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang bisa menimbulkan flu, gangguan saluran pernafasan atas, gangguan tidur, hingga akhirnya dapat menimbulkan gangguan saluran nafas bawah. "Hidung yang terkena infeksi dan komplikasi akan menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, gangguan penciuman, pusing yang mengakibatkan rhinosinusitis. Jika gangguan tersebut sampai pada saluran nafas bawah akan menimbulkan bronkitis," lanjutnya.

Sayangnya, masyarakat Indonesia masih lebih 'senang' diobati ketimbang melakukan upaya pencegahan. Kegiatan mencuci hidung yang merupakan upaya pencegahan sejalan dengan program pemerintah Indonesia sehat 2020. "Karena kalau sakit kan berdampak juga ke masalah ekonomi," ujar Hendrawati.

Dengan dilakukannya kampanye ini, diharapkan masyarakat mulai sadar pentingnya menjaga kebersihan hidung dari yang paling dasar, yaitu tidak memasukkan jari tangan ke dalam hidung. Jari tangan seperti yang telah diketahui, banyak menyentuh benda dan banyak kegiatan yang menggunakan jari. Tentunya di setiap benda yang disentuh mengandung ratusan atau mungkin jutaan kuman.

Hendrawati menganjurkan agar jangan memasukan jari tangan ke hidung. "Untuk membersihkan bagian dalam hidung lebih baik mencuci hidung karena lebih steril dan bersih," katanya. gma/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top