“Eco Enzyme" Tingkatkan Kualitas Lingkungan
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma bersama seluruh anggota Darma Wanita Persatuan Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam acara pelatihan pembuatan sabun natural "eco enzyme" di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Foto: ANTARA/Siti NurhalizaJAKARTA - Pengolahan sampah buah ataupun sayuran dengan sistem eco enzyme bermanfaat untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
"Kalau sampah dibiarkan saja, menimbulkan masalah. Tapi bila diolah dengan baik seperti sampah sayuran dan buah-buahan dijadikan eco enzyme, akan bermanfaat," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma.
Pernyataan ini disampaikan saat pelatihan pembuatan sabun natural eco enzyme yang diselenggarakan Darma Wanita Persatuan Jakarta Pusat, Senin (6/11). Selain itu, sampah dari luar ataupun dapur yang diolah dengan baik juga dapat bermanfaat untuk membersihkan kamar mandi, menjadi sabun, alat kecantikan, dan alat kebersihan lantai.
- Baca Juga: Antre Sarapan Gratis
- Baca Juga: Samsat Keliling Kembali Hadir di Jadetabek, Cek Lokasinya!
Selain mengurangi efek gas rumah kaca, sampah organik yang juga dapat dijadikan sebagai kompos ataupun campuran cairan untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta. Dhany menyebutkan, di Jakarta Pusat pemanfaatan eco enzyme mulai dilaksanakan di Kecamatan Tanah Abang.
Pelatihan pembuatan eco enzym ini memiliki banyak manfaat terutama dalam rangka membangun sebuah lingkungan berkelanjutan. "Intinya limbah dapur bisa digunakan menjadi segala macam keperluan. Itu bisa dikembangkan dan akan semakin luas cakupan manfaat," katanya.
Karena itu, Darma Wanita mengembangkannya. "Jadi, dari Tanah Abang diperluas lagi ke lingkungan Jakarta Pusat," kataDhany. Darma Wanita Jakarta Pusat mengadakan pelatihan pembuatan sabun natural eco enzyme sebagai salah satu wujud program pendidikan pengolahan sampah.
"Memilah sampah dan membuat eco enzyme bisa dilakukan siapa saja," kata Ketua DWP Kota Jakarta Pusat, Ucu Jamilah. Jamilah menyebutkan, Darma Wanita mengajak masyarakat memilah sampah dari rumah. Dipisahkan, mulai dari minyak jelantah, sampan organik, sampah sayuran, sampah buah seperti kulit jeruk dan apel.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke