![Duurstede, Saksi Perlawanan Pattimura di Saparua](https://koran-jakarta.com/images/article/duurstede-saksi-perlawanan-pattimura-di-saparua-230602222009.jpg)
Duurstede, Saksi Perlawanan Pattimura di Saparua
![Duurstede, Saksi Perlawanan Pattimura di Saparua](https://koran-jakarta.com/images/article/duurstede-saksi-perlawanan-pattimura-di-saparua-230602222009.jpg)
Para tokoh dan pemuda di Maluku merasa tidak puas dengan kebijakan Belanda akhirnya membuat pertemuan rahasia untuk menyusun perlawanan. Di antaranya pertemuan itu dilakukan di Pulau Haruku dan di Pulau Saparua pada 14 Mei 1817, sebelum penyerangan Benteng Duurstede dilakukan.
Padamkan Perlawanan
Direbutnya Benteng Duurstede oleh rakyat Maluku membuat kedudukan Belanda di Ambon dan Batavia guncang. Namun karena rempah, penjajah itu kemudian mengerahkan armada yang sangat besar untuk memadamkan perlawanan rakyat.
Dengan bantuan Raja Ternate dan Tidore, Belanda melakukan penguasaan dan vandalisme yang dipimpin oleh Komisaris Jenderal AA Buyskers. Strategi tersebut ternyata cukup berhasil sehingga Pattimura beserta pasukannya terdesak ke hutan sagu dan pegunungan, hingga akhirnya Kapitan Pattimura beserta tiga orang panglima berhasil ditangkap.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya