Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan 5 Rencana Aksi
Sekarang kita melihat banyak negara di dunia semakin nasionalis dalam usaha mereka menangani Covid-19. Malaysia dan Indonesia harus melihat di sisi lain bagaimana untuk kita terus menerapkan semangat kerja sama dalam semua hal, terutamanya dalam isu Covid-19 ini.
Solidaritas yang terwujud ini adalah hasil hubungan bilateral yang sangat rapat berdasarkan semangat serumpun dan persaudaraan yang erat yang telah wujud berkurun lamanya.
Apa kendala-kendala Malaysia mengatasi Covid-19?
Kebanyakan negara di dunia telah mulai transisi ke arah "new normal" termasuk Malaysia dan Indonesia. Untuk menemukan keseimbangan yang tepat di antara pembukaan awal kegiatan ekonomi dan penanganan Covid-19 secara total adalah amat sulit. Pembukaan ekonomi membutuhkan masyarakat untuk keluar dari rumah dan beraktivitas di pelbagai sektor ekonomi dan risiko gelombang kedua penularan Covid-19 akan terus meningkat sekiranya masyarakat tidak tetap menjaga protokol kesehatan seperti yang telah disarankan.
Bagaimana Bapak melihat hubungan Indonesia dan Malaysia selama ini?
Hubungan diplomatik Malaysia dan Indonesia telah mencapai 63 tahun yang dilakar (digores) penuh warna. Hubungan spesial ini wajib untuk kita jaga dan terus eratkan demi masa depan negara dan anak cucu kita. Stabilitas wilayah Asean banyak bergantung kepada keakraban dan dinamis dalam hubungan bilateral kita. Oleh karena itu, tidak bisa kita membiarkan siapa-siapa pun mengganggu hubungan ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya