Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan 5 Rencana Aksi
Untuk mengurangi penularan Covid-19, KKM telah mengambil langkah-langkah agresif dengan bekerja sama erat dengan polisi untuk menemukan kemungkinan pembawa virus, mengidentifikasi mereka, melakukan pengujian, dan memaksakan karantina mandiri selama 14 hari. KKM bersama penyedia layanan kesehatan tertentu menawarkan pengujian swab dan pengumpulan sampel dari individu dan perusahaan di tempat mereka, serta lokasi uji drive-through.
Langkah paling penting adalah usaha pemerintah Malaysia menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order/ MCO) sejak 18 Maret 2020 sehingga kini. Di bawah MCO, kecuali layanan penting dan strategis buat negara, semua harus ditutup dan rakyat diminta untuk tetap berada di rumah. Hanya seorang wakil dari setiap keluarga bisa untuk keluar bagi membeli bahan makanan dan juga urusan penting yang lain. MCO membatasi perpindahan orang masuk atau keluar dari suatu daerah. MCO atau lockdown versi Malaysia telah berhasil menekan penularan wabah Covid-19.
Dalam kesempatan ini, saya ingin menyebutkan juga peran pihak lain seperti Media dan NGO (Lembaga Sosial Masyarakat/LSM) di Malaysia. Media telah bersama-sama membantu pemerintah Malaysia bagi menyampaikan maklumat yang tepat serta mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari pertemuan massa. Tagar #stayhome telah digunakan secara luas di media dan diharapkan pesan-pesan penting untuk menghentikan penularan Covid-19 dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Pemerintah juga terus memberantas hoaks yang bisa membuatkan rakyat panik dan merasa resah dengan situasi Covid-19.
LSM telah secara aktif membantu mereka yang terkena dampak pandemi ini. Mereka telah menyediakan makanan, tempat tinggal bagi para tunawisma, dan bahkan telah memberikan uang untuk membantu mereka yang membutuhkan. Beberapa LSM telah membantu dengan menyediakan masker pelindung, ruang desinfeksi dan membantu mendidik warga tentang Covid-19. LSM bersama-sama pemerintah Malaysia telah membantu pekerja migran Indonesia yang berada di Malaysia melalui pemberian sembako bagi mengurangi beban mereka yang telah hilang mata pencarian semasa MCO.
Pokoknya, hasil kejayaan kita menangani kasus Covid-19 sehingga pada 1 Juli 2020 lalu, kita telah mencapai nol kasus infeksi lokal, semuanya adalah berkat tanggung jawab kolektif yang ditunjukkan oleh semua pihak di peringkat pemerintah, LSM dan terutamanya masyarakat Malaysia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya