Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duplikat Merah Putih dan Teks Proklamasi Dikembalikan ke Monas

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Prajurit berkuda TNI membawa kereta kencana saat mengikuti Kirab Bendera Pusaka Merah Putih di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (17/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Duplikat Merah Putih dan Teks Proklamasi RI dikembalikan ke Monas

JAKARTA - Duplikat Sang Saka Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dikembalikan dari Istana Kepresidenan ke Monumen Nasional (Monas) usai Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis petang.

Pengembalian Bendera Merah Putih dan Naskah Proklamasi itu diiringi dengan prosesi kirab budaya.

Duplikat Bendera Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi masing-masing dibawa oleh Purna Paskibraka Duta Pancasila Tahun 2022 Faradita Dwi Safitriselaku perwakilanRiau dan I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggiselaku perwakilan Jawa Tengah.

Keduanya menuju Monas dengan menggunakan Kereta Kencana Ki Jaga Rasa dandikawal 15 ekor kuda, di mana tujuh ekorkuda di antaranya mengawal di bagian depan, kanan, dan kiri kereta kencana; sedangkan delapanekor sisanya beradadi belakang. Formasi posisi kuda itu sebagai simbol 78 tahun HUT Kemerdekaan RI.

Kereta Kencana Ki Jaga Rasa ditarik oleh enamekor kuda putih bernama Gunung Kondo, Gunung Sinabung, Bunga Akasia, Bunga Seruni, Bunga Zinia, dan Bunga Victoria.

Ki Jaga Rasa memiliki makna yakni "Ki" berarti kemuliaan atau benda bertahta prabu; "Jaga" bermakna melindungi, mengayomi, merawat; dan "Rasa" berarti sisi kesempurnaan hidup dan menunjukkan hati dan hidup yang mulia.

Kereta Kencana Ki Jaga Rasa sebelumnya juga digunakan saat membawa duplikat Bendera Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka.

Perjalanan kirab budaya kereta kencana itu ke Monas diiringi oleh pasukanmarchingband dari anggota TNI-Polri, Pasukan Satria Nusantara dari Paspampres, Pasukan Berkebaya Pertiwi Indonesia, perwakilan raja-rajaNusantara dari 38 provinsi, serta perwakilan pelajar SMP dan SMA yang mengenakan pakaian adat Nusantara.

Setibanya di Monas, duplikat BenderaMerah Putih dan Naskah Teks Proklamasi disimpan kembali di Ruang Kemerdekaan Monas.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top