Dunia Masih Jauh dari Janji untuk Mengakhiri Deforestasi pada 2030
Deforestasi meningkat sebesar 4 persen di seluruh dunia pada 2022 dibandingkan 2021.
"Penyebab degradasi hutan mencakup aktivitas penebangan kayu, penggembalaan ternak, dan pembangunan jalan," kata Climate Focus.
Namun, Franziska Haupt, penulis utama dan mitra pengelola di Climate Focus, mengatakan, beberapa bagian dunia mengalami kemajua.
Haupt mengatakan sekitar 50 negara berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri hilangnya hutan, di mana Brasil, Indonesia, dan Malaysia menunjukkan penurunan deforestasi secara drastis. "Harapan tidak hilang. Negara-negara ini memberikan contoh jelas yang harus diikuti negara lain," ujar Haupt.
Brazil, yang bertanggung jawab atas sekitar 30 persen deforestasi dunia, telah mengalami perubahan yang signifikan, dengan adanya pemerintahan baru yang lebih berkomitmen untuk memerangi deforestasi dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
"Hal ini menunjukkan apa yang bisa terjadi jika negara-negara yang memiliki undang-undang dan peraturan yang baik benar-benar berinvestasi dalam menegakkan undang-undang tersebut," kata Darragh Conway, yang memimpin bidang hak untuk Penilaian Deklarasi Hutan.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya