Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dunia Dapat Belajar Desain Perkotaan dan Keamanan Siber dari Singapura

Foto : Istimewa

Paul Romer memenangkan hadiah Nobel untuk sebuah teori yang menunjukkan bagaimana perubahan teknologi dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Singapura tampaknya melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi warganya dari ancaman dunia maya daripada banyak negara maju yang lebih besar. Peraih Nobel bidang ekonomi 2018, Paul Romer, sedang dalam misi untuk mencari tahu alasannya.

"Israel dan Singapura adalah dua pemimpin di dunia saat ini dalam melindungi orang dan bisnis dari kejahatan dunia maya. Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang detail bagaimana Singapura dan Israel melakukan itu," kata Romer, dalam wawancara dengan The Straits Times, pekan lalu menjelang Dialog Hadiah Nobel yang akan diadakan pada 13 September.

Bidang lain yang dapat dipelajari dunia dari Singapura termasuk kebijakan upah dan urbanisasi, bidang yang diperhitungkan oleh Romer, seorang ahli teori ekonomi terkenal di antara minatnya.

"Singapura sangat berharga bagi dunia sebagai semacam generator eksperimen yang menunjukkan kepada dunia berbagai hal yang mungkin, sehingga kita tidak terjebak dalam keyakinan yang sangat sempit tentang apa yang mungkin atau apa yang layak," kata Romer, yang akan berpartisipasi dalam dialog melalui diskusi pra-rekaman dengan pemuda dari seluruh Asia-Pasifik.

Profesor di bidang ekonomi Universitas New York (NYU) dan mantan kepala ekonom Bank Dunia tersebut memenangkan hadiah Nobel untuk sebuah teori yang menunjukkan bagaimana perubahan teknologi dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top