Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dulu Kompak, Hubungan Polandia-Hongaria Kini Berubah Karena Ukraina

Foto : ANTARA/Reuters/Aleksandra Szmigiel

Tisu toilet bergambar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dijual pedagang saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Warsawa, Polandia, Rabu (5/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

WARSAWA - Hubungan dekat yang sebelumnya dimiliki Polandia dengan Hongaria saat ini telah "banyak berubah" karena sikap pemerintah Hongariaterkait Ukraina, kata Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki.

Morawiecki pada Kamis (13/4) juga mengatakan bahwa negaranya saat ini bekerja sama lebih erat dengan Romania dan negara-negara Baltik.

Ia tidak mengatakan apa dampak dari melemahnya hubungan dengan Hongaria, tetapi dua negara anggota Uni Eropa itu dulunya adalah sekutu yang kuat dalam perselisihan mereka dengan Uni Eropa terkait aturan hukum, imigrasi, dan hak LGBT.

"Hubungan kami dengan Hongaria banyak berubah karena posisi Hongaria terhadap Ukraina dan Rusia, itu kenyataannya. Kami sempat memiliki kerja sama yang sangat kuat di tingkat grup Visegrad, tetapi sekarang sangat berkurang," kata Morawieck.

Visegradadalah kelompok negara yang terdiri atas Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Slovakia.

"Alih-alih dengan Hongaria, kami bekerja sama sangat sangat erat dengan Romania dan negara-negara Baltik, inilah mengapa saya sebut negara-negara Eropa Timur, kecuali Hongaria, memiliki pendapat yang sama tentang apa yang terjadi di Ukraina," katanya.

Ia mengungkapkan dinamika hubungan dengan Hongaria itu ketika berbicara di lembaga kajian AtlanticCouncildi Washington.

Sebelum Rusia mulai melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari tahun lalu, pemerintahan nasionalis di Polandia dan Hongaria adalah sekutu dekat.

Namun sejak invasi itu, Polandia dan Hongaria menempuh jalan yang berbeda. Warsawa menjadi salah satu pendukung terkuat Ukraina, sementaraBudapest mengkritik keterlibatan Eropa dalam konflik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi Polandia pekan lalu untuk berterima kasih atas bantuan "bersejarah" yang diberikan negara itu.

Zelanskyymengatakan Polandia perlu menjadi mitra utama dalam upaya rekonstruksi luas yang diperlukan saat invasi Rusia berakhir.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top