Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 06 Jan 2025, 08:58 WIB

Dukung Stabilisasi Harga Pangan, Rubuan Ton Beras Asal Myanmar Masuk ke NTB

Foto: istimewa

MATARAM - Sebanyak 5.900 ton beras impor asal Myan­mar yang digunakan untuk memperkuat stok cadangan be­ras pemerintah (CBP) masuk ke wilayah Nusa Tenggara Ba­rat (NTB) melalui Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat. CBP tersebut dipakai untuk kebutuhan penyaluran program bantuan pangan, stabilisasi pasokan dan harga me­lalui penjualan beras SPHP hingga antisipasi krisis pangan.

“Saat ini sedang berlangsung proses bongkar beras eks Myanmar sebanyak 5.900 ton di Pelabuhan Lembar, Lom­bok Barat. Beras tersebut digunakan untuk penguatan stok cadangan beras pemerintah di Nusa Tenggara Barat,” ujar Pimpinan Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) NTB, Sri Muniati di Mataram, Sabtu (4/1).

Pada 2024, pemerintah pusat telah mengadakan rapat koordinasi terbatas dalam rangka percepatan penerimaan importasi cadangan beras pemerintah. Bulog NTB melalui Pelabuhan Lembar menjadi salah satu destinasi kedatang­an beras impor.

Sri mengungkapkan stok beras cadangan pemerintah yang kini dikuasai Bulog NTB masih memadai untuk me­menuhi kebutuhan penyaluran selama kurun waktu tiga bulan ke depan.

Meski demikian, Bulog juga perlu memperhatikan pe­nyediaan cadangan stok minimal untuk kebutuhan tiga bu­lan penyaluran berikutnya.

“Stok beras luar negeri yang baru tiba itu dapat mem­perkuat stok beras cadangan pemerintah di Nusa Tenggara Barat,” kata Sri.

Bulog NTB saat ini menunggu pemasukan kuota baru cadangan beras pemerintah melalui pengadaan dalam ne­geri yang akan berlangsung dalam waktu dekat saat masa panen raya di seluruh wilayah Nusa Tenggara. Barat.

Sri mengimbau masyarakat tidak panik terhadap kon­disi pasar karena stok cadangan pangan pemerintah kian memadai melalui suplai beras impor tersebut.

“Kami siap menyalurkan kembali cadangan beras peme­rintah untuk mengimbangi harga beras medium,” ucapnya.

Harga beras level menengah saat ini berada di atas harga eceran tertinggi 12.500 rupiah per kilogram atau rata-rata sudah mencapai 13.200 rupiah per kilogram.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.