Dukung SDGs, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Kartu Pembiayaan Digital Pertama di Indonesia
Foto : Istimewa
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara (tengah) bersama President Director Mastercard Indonesia Aileen Goh (kedua kiri), Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla (kedua kanan), Head of Credit Card, Merchant & Personal Financing Business CIMB Niaga, Trisna L. M. Siahaan (kiri), dan Vice President & Head of Account Management Mastercard Indonesia Wibawa Prasetyawan (kanan) saat Peluncuran OCTO Card Syariah di Jakarta, Kamis (19/10). Kartu pembiayaan syariah berbasis digital tanpa kartu fisik (plastik) itu untuk menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat, khususnya dari kalangan digital savvy yang menginginkan layanan transaksi serba praktis, cepat, aman, dan ramah lingkungan.
Selain itu, nasabah juga bisa memperoleh beragam keuntungan mulai dari bebas ijarah fee atau iuran tahunan, kemudahan transaksi menggunakan metode pembayaran Scan QRIS, dan memberikan reward Poin Xtra untuk setiap transaksi ritel.
"Nasabah juga bisa mengoptimalkan OCTO Card Syariah untuk memenuhi kebutuhan secara lebih hemat, dengan memanfaatkan cashback 10 persen untuk transaksi melalui OCTO Mobile dan belanja online (kecuali hotel, airlines, serta tour & travel).
Tak hanya itu, transaksi menggunakan OCTO Card Syariah juga makin menguntungkan karena nasabah dapat mengubah transaksi ritel senilai minimal 300 ribu rupiah menjadi cicilan 0 persen untuk tenor 3 bulan melalui OCTO Mobile.
Rekor MURI
Pada peluncuran OCTO Card Syariah itu, CIMB Niaga Syariah berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai bank pertama di industri perbankan syariah yang meluncurkan produk kartu syariah digital (tanpa kartu fisik).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya