
Dubes Rusia: Kapal Tempur RI Ikuti Parade Hari Angkatan Laut Rusia
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov menyampaikan pernyataannya dalam taklimat pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Foto: ANTARA/Nabil IhsanJakarta, 13/3 - Indonesia akan mengirimkan kapal tempur untuk ikut serta dalam rangkaian Hari Angkatan Laut Rusia di Kota St. Petersburg pada Juli mendatang, demikian disampaikan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov.
“Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah berjanji kepada Presiden Vladimir Putin untuk mengirim kapal perang Indonesia untuk berpartisipasi dalam parade kapal militer utama di St. Petersburg,” kata Dubes Tolchenov dalam taklimat pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Kamis.
Diketahui, Rusia merayakan Hari Angkatan Laut pada hari Minggu terakhir bulan Juli setiap tahunnya, dan pada tahun ini bertepatan dengan 27 Juli 2025.
Meski sudah dijanjikan bahwa Indonesia akan berpartisipasi dalam agenda tersebut, Dubes masih belum dapat memastikan apakah Indonesia akan mengirim satu atau beberapa armada kapal militernya.
“Kami akan sangat senang melihat kapal Indonesia berlayar di laut Rusia,” kata Tolchenov, menambahkan.
Lebih lanjut, Dubes Tolchenov menyatakan bahwa hubungan antara AL Rusia dengan TNI-AL sangat erat, sebagaimana ditunjukkan melalui keikutsertaan AL Rusia dalam Latihan Maritim Multilateral Komodo 2025 (MNEK) di Perairan Bali beberapa waktu yang lalu.
Ia menyoroti AL Rusia menjadi delegasi angkatan laut yang mengirimkan armada terbanyak kedua setelah tuan rumah TNI-AL dalam latihan gabungan tersebut.
“Dalam latihan itu, kami mengirimkan tiga kapal tempur, dua kapal korvet, dan satu kapal suplai militer,” ucap Dubes.
Selain melalui MNEK 2025, TNI AL dan Angkatan Laut Rusia juga telah melaksanakan Latihan Bersama Orruda di Surabaya pada 4—8 November 2024. Latihan itu merupakan latihan bersama perdana yang digelar oleh AL kedua negara.
Untuk latihan tersebut, AL Rusia mengirim dua korvetnya, RFS Gromky dan RFS Aldar Tsydenzhapov, satu fregat RFS Rezkiy, satu kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, satu helikopter KA-27, dan kapal tunda penyelamat (tug salvage) Alatau.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 5 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
Berita Terkini
-
Menhub dan Seskab Pastikan Stasiun KA Gambir Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran
-
Pengamat: 47 Pasal Perubahan di RUU Polri Bisa Membuat Polisi Sangat Berkuasa, RUU TNI hanya dengan 3 Pasal Perubahan
-
Lee Si Young, Bintang Serial "Sweet Home" Ajukan Cerai Suami
-
Setelah Rapat Tertutup d Hotel, Panja RUU TNI Lanjutkan Pembahasan di Gedung DPR Hari Ini
-
Perkuat Fundamental Keuangan, Perusahaan Farmasi Medela Potentia Melantai di Bursa