Dubes RI Akan Dalami Kasus WNI Meninggal di Tahanan Malaysia

JAKARTA - Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, akan mendalami kasus belasan WNI yang meninggal dunia di tahanan imigrasi Sabah, Malaysia.

Untuk itu, Dubes RI berencana berkunjung ke Sabah dan bertemu dengan pihak imigrasi Malaysia serta instansi terkait guna mendapatkan informasi yang komprehensif atas peristiwa tersebut. "Pemerintah memberikan perhatian yang sangat serius atas permasalahan ini," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Teuku Faizasyah, saat konferensi pers secara daring, Kamis (30/6).

Sebelumnya, Kemlu dan perwakilan RI telah bertemu dengan Pengarah Imigresen Wilayah Sabah dan Jabatan Kesihatan Negeri Sabah (JKNS) Malaysia, dan meminta Malaysia memperbaiki kondisi rumah penahanan, terutama menyangkut akses kesehatan dan sanitasi, sehubungan dengan meninggalnya 18 WNI di fasilitas tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip dari Antara, pemerintah Indonesia juga meminta agar proses pemulangan para WNI yang akan dideportasi dapat segera dilakukan karena risiko pandemi yang sudah rendah, atas biaya negara.

"Kita telah menggarisbawahi agar tempat detensi memperhatikan segala sesuatu yang menyangkut kesehatan dan keselamatan tidak hanya menyangkut WNI, tetapi juga banyak warga negara lain," kata Faizasyah.
Halaman Selanjutnya....