Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Tenaga Kerja Asing

Dubes Filipina Diminta Tinggalkan Kuwait

Foto : istimewa

Minta Minta MAAF l Duta Besar Filipina di Kuwait, Renato Villa menggelar konferensi pers di Kuwait City, Selasa (24/4). Renato meminta maaf kepada pemerintah Kuwait atas dugaan terjadinya pelanggaran kedaulatan yang dilakukan oleh staf Kedutaan Filipina

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami menghormati kedaulatan dan hukum Kuwait, namun keselamatan pekerja Filipina juga amat penting," tuturnya sambil menambahkan Kuwait bisa menerima penjelasan Filipina itu.

Terdapat lebih dari 260.000 warga Filipina yang bekerja di Kuwait dan sekitar 65 persen adalah pembantu rumah tangga.

Cayetano mengatakan Duta Besar Kuwait di Manila sudah bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte terkait kasus tersebut. "Kami kini mengirim surat kepada rekan kami, dan meminta maaf atas insiden tertentu yang dipandang Kuwait sebagai pelanggaran kedaulatan," jelasnya.

Bulan lalu Presiden Duterte melarang warganya ke Filipina dan memerintahkan yang sudah berada di sana untuk pulang setelah kasus pembunuhan seorang PRT Filipina. Joanna Demafelis, yang berusia 29 tahun, dibunuh dan jenazahnya ditaruh di lemari es di dalam apartemen di Kuwait yang sudah kosong karena ditinggalkan majikannya. Pengadilan menjatuhkan hukuman mati atas majikan Demafelis, pasangan suami istri asal Libanon dan Suriah.

scmp.com/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top