Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Tenaga Medis di Bogor Meninggal, Karena Covid-19

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Dua tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19). Kedua tenaga kesehatan itu adalah perawat di RSUD Leuwiliang dan petugas TU Puskesmas Megamendung.

"Hari ini dua orang pejuang kesehatan Kabupaten Bogor yaitu perawat RSUD Leuwiliang dan TU Puskesmas Kecamatan Megamendung meninggal dunia karena tertular Covid-19," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Minggu (17/1).

Belum diketahui, kapan keduanya terpapar Covid-19. Yang pasti, Ade Yasin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kedua pejuang kesehatan itu.

"Atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Bogor turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua pejuang kesehatan tersebut. Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ungkap Ade Yasin.

Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Jangan sampai perjuangan para nakes yang menjadi garda terdepan selama ini menjadi sia-sia.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap Tenaga Kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien Covid-19. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dari wabah Covid-19 ini," tuturnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot ) Bogor Rumah Sakit Lapangan GOR Padjajran Senin (18/1) diresmikan. "Pemkot Bogor melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menyiapkan rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan yang akan diresmikan, Senin (18/1) dan mempercepat penyediaan fasilitas isolasi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Bima Arya dilansir dari Instagram@pemkotbogor.

Sementara itu, Pemkot Bogor bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KotaBogor menggelar sosialisasi panduan Protokol Kesehatan kegiatan keagamaan di tempat ibadah kepada organisasi keagamaan secara daring

"Covid-19 di KotaBogor saat ini tengah melonjak tinggi, angka terus mencatatkan rekor, jumlah kasus positifnya mencapai 130 kasus dan terus merayap naik. Kondisinya sangat tidak mudah, rumah sakit penuh, ICU penuh, tingkat ketersediaan rumah sakit 82 persen," tutur Bima Arya.

Kasus Bertambah

Sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mencatat data perkembangan kasus Covid-19 per 17 Januari 2021, jumlah kasus konfirmasi positif bertambah 397 menjadi 21.850 orang.

Berdasarkan Data Pantau Covid-19 Kota Depok, Ahad juga mencatat jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Untuk hari ini jumlah pasien sembuh bertambah 492 orang.

Dalam rilis tersebut tertulis pasien sembuh Covid-19 menjadi 17.248 orang atau 78,94 persen dari total kasus konfirmasi positif.

Untuk kasus konfirmasi aktif saat ini berjumlah 4.101 orang. Kemudian, suspek aktif sebanyak 904 orang serta kontak erat aktif 2.762 orang.

Dijelaskan juga terdapat penambahan kasus pasien meninggal sebanyak enam orang. Dengan demikian, jumlahnya menjadi 501 orang. n Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top