Dua PLTS Berkapasitas 129 MW di Rumania Segera Dibangun
Foto: IstimewaYEO Technology yang berbasis di Turki dan perusahaan Tiongkok, Shanghai Electric Power (SEP), mengalokasikan dana sebesar 65,8 juta Euro untuk dua pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Rumania dengan total 129 MW. Mereka mengatakan bahwa konstruksi akan segera dimulai.
Melalui anak perusahaannya Defic Globe, YEO Technology (YEO Teknoloji Enerji ve Endüstri) mencapai kesepakatan dengan Shanghai Electric Power (SEP) untuk dua proyek fotovoltaik di Rumania. Perusahaan yang berkantor pusat di Istanbul ini telah memiliki dua pembangkit listrik tenaga surya di negara tersebut.
Dilansir dari Balkan Green Energy News, YEO mengatakan bahwa 75 persen saham dari kedua perusahaan proyek tersebut telah dialihkan ke SEP di bawah perjanjian tersebut, yang telah mendapatkan izin dari pihak berwenang. Defic akan dapat meningkatkan kepemilikannya menjadi 30 persen, menurut pernyataan tersebut.
Investasi ini bernilai 65,8 juta Euro dan konstruksi akan segera dimulai, konglomerat Turki ini mengungkapkan. Kedua pembangkit listrik tenaga surya ini akan memiliki kapasitas puncak gabungan sebesar 129 MW, katanya. YEO, yang memiliki 51 persen saham Defic Globe, juga merupakan kontraktor jasa teknik. Perusahaan ini mendirikan perusahaan patungan pada tahun 2021 dengan EMSOLT Investments SEP adalah anak perusahaan dari State Power Investment Corp (SPIC).
Defic Globe berencana untuk mencapai kapasitas energi terbarukan sebesar 1 GW pada tahun 2030. Perusahaan ini telah menyelesaikan pembangkit listrik tenaga surya pertamanya di Rumania tahun lalu.
Fasilitas Caracal di bagian selatan negara tersebut memiliki kapasitas puncak 18 MW dan perkiraan output tahunan sebesar 26 GWh. Defic Globe juga sedang membangun dua pembangkit listrik tenaga fotovoltaik di Bobice?ti, di daerah yang sama, dengan kapasitas puncak 14,1 MW dan 7,2 MW. Perusahaan ini menargetkan untuk mengoperasikan kedua pembangkit tersebut pada pertengahan tahun 2025. Produksi tahunan gabungan diperkirakan mencapai 34,4 GWh.
YEO Technology mengatakan bahwa mereka membuka kantor di Rumania dan telah bergabung dengan Asosiasi Industri Fotovoltaik Rumania (RPIA). Perusahaan ini menambahkan bahwa mereka merencanakan 1 GW energi terbarukan dan 1 GW penyimpanan energi dalam skala global pada akhir dekade ini. YEO Technology memulai operasinya pada tahun 2004, di sektor otomasi industri.
Melalui anak perusahaannya, Reap Battery, perusahaan ini baru-baru ini mendirikan perusahaan patungan di Turki dengan Great Power dari Cina, untuk solusi penyimpanan energi.
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 3 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 4 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
- 5 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
Berita Terkini
- Roemah Koffie Tawarkan Waralaba Berjualan Kopi di Atas Mobil
- Vitamin D Selama Kehamilan Tingkatkan Kepadatan Tulang Anak
- Jangan Sampai Kehabisan, 39.000 Tiket Kereta Harga Promo Ditawarkan di KAI Expo 2024
- Riset: Mikroplastik Ada di Mana-mana, Bahkan pada Napas Lumba-lumba
- Kabar Baik, Kasus DBD di Jakarta Barat Terus Menurun