Dua Kecamatan di Mamasa Terisolir Akibat Longsor

MAMUJU - Sebanyak dua kecamatan di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat terisolir akibat tanah longsor yang memutus akses jalan menuju daerah itu. Kedua kecamatan tersebut adalah Pana dan Losu.

"Terisolir akibat akses jalan menuju kawasan itu terputus. Warga di dua kecamatan itu sekarang mendesak agar akses jalan terputus tersebut segera dibuka," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Daud Sattu dihubungi dari Mamuju, Jumat (8/3).

Banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan itu juga menyebabkan Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorong terisolasi. Di kawasan itu, kata Daud, tercatat 14 rumah warga rusak akibat diterjang banjir. Banjir menyebabkan 60 jiwa atau 26 keluarga, sejak Kamis (7/3) mengungsi ke rumah keluarga mereka.

Menurut Daud, banjir yang terjadi di Desa Batanguru, Kecamatan Sumarorong menyebabkan delapan rumah warga rusak berat dan enam rumah rusak ringan. Saat ini, Desa Batanguru masih terisolasi, namun masih terus dilakukan upaya untuk membuka akses jalan yang terputus akibat longsor dari kecamatan ke Desa Batanguru.

BPBD Mamasa telah membangun posko untuk membantu korban banjir di Desa Batanguru. "Kami sudah membuka posko di Desa Batanguru untuk membantu warga terdampak banjir. Tim kami masih terus mendata untuk memastikan jumlah warga dan rumah terdampak banjir," kata Daud.Ant/N-3