Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Iklim Global

Dua Kali Kepunahan Massal

Foto : afp/ Stefani REYNOLDS
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini Bumi diperkirakan telah berusia sekitar 4,5 miliar tahun.

Saat ini Bumi diperkirakan telah berusia sekitar 4,5 miliar tahun. Dengan usia setua ini usia tersebut dibagi dalam skala waktu geologi dengan interval waktu yang sangat luas ini. Skala ini paling rinci untuk waktu di mana kehidupan berlimpah, seperti yang ditunjukkan oleh fosil.

Fosil tertua berusia antara 3 miliar dan 3,5 miliar tahun. Ini adalah bakteri fosil, dan untuk sebagian besar sejarah Bumi, kehidupan itu amat sederhana. Hewan yang lebih kompleks muncul di lautan sekitar 565 juta tahun yang lalu dan menjadi jauh lebih besar sekitar 542 juta tahun yang lalu.

Titik waktu terakhir ini adalah awal dari pembagian waktu geologi yang disebut Eon Fanerozoikum. Fanerozoikum berarti kehidupan yang terlihat. Pada skala waktu ini merupakan waktu di mana fosil tumbuhan dan hewan dapat dijumpai dengan berlimpah.

"Eon Fanerozoikum dibagi menjadi tiga era, era Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum. Ini dinamai berdasarkan jenis fosil yang ada. Kenozoikum merupakan era termuda dan namanya berarti kehidupan baru," tulis laman Sam Noble Museum di Oklahoma's Museum of Natural History.

Hal ini dikarenakan fosil-fosil tersebut mirip dengan hewan dan tumbuhan yang umum ditemukan saat ini. Era tertua adalah Era Paleozoikum, yang berarti "kehidupan purba." Fosil-fosil dari Era Paleozoikum mencakup hewan dan tumbuhan yang telah punah sepenuhnya (misalnya trilobita) atau langka (misalnya brakiopoda) di dunia modern.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top