Dua BUMN Diusulkan Tambah Modal
Sementara itu, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, mengatakan sebanyak empat anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) tahun ini. Jumlah tersebut susut dari rencana semula sebanyak sembilan perusahaan. "IPO anak usaha BUMN tergantung dari kesiapan perusahaan tersebut.
Keempat perusahaan itu, antara lain PT GMF AeroAsia, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia, dan PT PP Presisi. GMF, Tugu, Presisinya PP, PT PP Presisi dulu Peralatan, Jasa Armada, at least empat itu," kata dia. Menurut Aloysius, keempat perusahaan tersebut sudah siap untuk menjalankan IPO tahun ini karena telah melalui beberapa tahapan seperti proses audit dan proses lainnya.
Ant/AR-2
Komentar
()Muat lainnya