Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Drama Baru di Panggung Twitter, Elon Musk Batalkan Rencana Pembelian Twitter, Dewan Ancam Tuntut Balik

Foto : VOA

CEO Tesla Elon Musk menghentikan rencananya untuk mengakuisisi Twitter.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tawaran riuh rendah Elon Musk senilai $44 miliar untuk membeli Twitter di ambang kegagalan - setelah CEO Tesla itu mengirim surat kepada dewan Twitter pada hari Jumat (8/7) yang mengatakan bahwa dia akan menghentikan akuisisi.

Dilansir VOA, Sabtu (9/7), Ketua Dewan Twitter, Bret Taylor, mencuit di Twitter Jumat bahwa dewan "berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Mr. Musk dan berencana untuk melakukan tindakan hukum untuk menegakkan kesepakatan merger. Kami yakin kami akan menang di Pengadilan Negara Bagian Delaware."

Twitter sebenarnya dapat menerima biaya pembatalan $1 miliar yang telah disetujui oleh Musk dalam keadaan sekarang. Namun, Twitter tampaknya siap untuk menggugat pembatalan kesepakatan itu, yang telah disetujui oleh dewan perusahaan dan CEO Parag Agrawal bersikeras bahwa dia ingin mewujudkannya.

Kemungkinan penyelesaian kekusutan kesepakatan itu merupakan babak terbaru dalam drama antara orang terkaya di dunia dan salah satu platform media sosial paling berpengaruh. Sebagian besar drama telah dimainkan di Twitter, di mana Musk - yang memiliki lebih dari 100 juta pengikut - menyesalkan bahwa perusahaan itu gagal memenuhi potensinya sebagai platform untuk kebebasan berbicara.

Pada hari Jumat, saham Twitter turun 5% menjadi $36,81, jauh di bawah $54,20 yang ditawarkan oleh Musk. Sementara itu, saham Tesla naik 2,5% menjadi $752,29.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top