
DPR Nilai Danantara Tonggak Sejarah Menuju Kemandirian Ekonomi
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian.
Foto: ANTARAJAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian menilai bahwa peluncuran Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2), sebagai tonggak sejarah yang akan membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi.
"Peluncuran Danantara merupakan tonggak sejarah dalam upaya membangun ekonomi nasional yang lebih mandiri dan berdaya saing," kata Kawendra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/2).
Dia juga menekankan bahwa dengan adanya Danantara, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan pesan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Indonesia menjadi negara yang mandiri berdiri di atas kaki sendiri.
"Ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga tentang membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Danantara akan memastikan bahwa sumber daya yang kita miliki dapat dikelola secara optimal untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Sejalan dengan visi tersebut, lanjut dia, Danantara akan mengelola berbagai proyek dengan prinsip tata kelola yang transparan dan profesional guna memastikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.
"Dengan pendanaan awal sebesar 20 miliar dolar AS, Danantara akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor-sektor unggulan, termasuk energi hijau dan industri berbasis teknologi tinggi," tuturnya.
Menurut dia, peluncuran resmi BPI Danantara pada hari ini menegaskan komitmen Indonesia untuk mempercepat transformasi ekonomi dan menjadi pemain utama dalam ekonomi global yang semakin kompetitif.
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.
Sebelum menekan tombol tersebut, Presiden Prabowo memberikan sambutan dan meluncurkan secara resmi BPI Danantara.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, hari Senin, 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," kata Presiden Prabowo yang kemudian dilanjutkan menekan tombol peresmian.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa BPI Danantara Indonesia menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.
"Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika (sekitar Rp14,79 kuadriliun), Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana, kekayaan atau sovereign wealth fund negara terbesar di dunia," ujar Prabowo.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Berita Terkini
-
MTI Minta Pemprov DKI Perbanyak Bus Gratis untuk Mudik
-
Cegah Lonjakan Harga, Operasi Pasar Pangan Murah Digelar Selama Ramadan
-
Anggota DPR Meminta Polri Tindak Tegas Pelaku yang Intimidasi Sukatani
-
Keruk 10 Titik di Wilayah Jakbar, Sudin SDA Kerahkan 25 Alat Berat
-
Dietisien Bagikan Cara Agar Tidak Ada Masalah Pencernaan saat Berpuasa