DPR Dorong Reformasi Total Industri Farmasi
Muslim, Anggota Komisi VI DPR RI
Foto: Dok DPR RIJAKARTA - DPR RI menekankan pentingnya reformasi total pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang farmasi. Sebab, BUMN farmasi Indofarma baru-baru ini tersandung kasus fraud hingga membuat kerugian perusahaan yang membengkak pada 2023.
"Ini menjadi warning (peringatan), khususnya di dunia farmasi. Kita lihat hampir di sebagian besar, saya nggak tau problemnya dimana ini, apakah Kimia Farma dan lain-lain saya nggak tau apakah sudah terlalu lama seperti ini. Memang harus ada reformasi total khususnya di dunia farmasi," tegas Anggota Komisi VI Muslim dalam Rapat Kerja bersama Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (9/2).
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menilai selama ini BUMN Farmasi masih kalah dengan swasta. Padahal, BUMN seharusnya memiliki kewenangan lebih.
Kendati Muslim begitu keras menyoroti perusahaan plat merah bidang farmasi tersebut, namun dirinya tetap mengapresiasi langkah langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah di BUMN Farmasi.
Seperti diketahui, Rabu (28/8), Komisi VI menerima serikat pekerja PT Indofarma.
Mereka menyampaikan aspirasinya terkait hak-hak yang belum diberikan. Adapun dalam kesimpulan Raker dengan Kementerian BUMN tersebut, Komisi VI mendorong penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi oleh PT Indofarma.
Saat ini, kasus fraud atau kecurangan dalam laporan keuangan Indofarma tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung. Selain itu, Indofarma juga baru saja menyelesaikan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Penjualan Aset
Sementara itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menyebut akan melakukan penjualan aset-aset yang tersisa dari PT Indofarma (Tbk) untuk menyelesaikan isu kepegawaian.
Total gaji pegawai yang harus diselesaikan oleh Indofarma adalah sebesar 95 miliar rupiah. Penjualan sisa aset Indofarma tersebut, lanjut Tiko, diharapkan dapat melunasi seluruh tunggakan pembayaran gaji.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen