Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Diberikan dengan Dua Skema

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, berujar bahwa vaksin ketiga diperlukan untuk mengantisipasi bila Indonesia diserang gelombang ketiga pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah tengah menyiapkan dua skema untuk vaksinasi ketiga, yaitu gratis dan berbayar.

Pada konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/9), Airlangga menyatakan vaksin ketiga atau vaksin booster akan diberikan secara gratis kepada Penerima Bantuan Iuran (PBI), sedangkan sisanya berbayar.

Vaksin ketiga gratis yang ditanggung PBI akan diberikan kepada 87,4 juta jiwa, dengan kebutuhan 97,1 juta dosis. Kemudian untuk usia 11 dan 12 tahun akan diberikan kepada 4,4 juta jiwa dengan kebutuhan 9,9 juta dosis vaksin.

"Apakah itu 50 atau 60 persen (vaksin ketiga gratis) ini akan terus didorong sedangkan sisanya nanti akan didorong melalui vaksin berbayar", ujar Airlangga.

Airlangga juga berujar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan agar melanjutkan pembahasan vaksin booster dan sudah selesai pada pekan depan.

"Dari segi harga vaksin dan yang lain akan dimatangkan kembali, ini diperkirakan untuk 93,7 juta jiwa," ujar Airlangga.

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin juga sebelumnya menyatakan bahwa target diberikannya vaksin Covid-19 ketiga bagi masyarakat mulai 2022.

Budi belum menyebutkan jenis vaksin apa yang akan digunakan, Namun Ia menjelaskan bahwa jenis vaksin ketiga ini akan ditentukan dari jenis vaksin yang sudah mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari WHO.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Hari Styawan

Komentar

Komentar
()

Top