Dosen Peneliti UI Gelar Sekolah Siaga Bencana

DEPOK - Sejumlah dosen peneliti dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggelar Sekolah Siaga Bencana di Kota Cilegon, Banten.

Sekolah ini merupakan wadah pembelajaran dan pelatihan/simulasi bencana yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Cilegon agar siap siaga dalam situasi kondisi kedaruratan bencana.

Ketua Pengabdi Masyarakat Sekolah Siaga Bencana, Fatma Lestari, di Depok, Jawa Barat, Jumat (28/9), menjelaskan, Kota Cilegon masuk ke dalam urutan 136 sebagai wilayah dengan risiko potensi bencana besar, khususnya terkait gempa Megathrust.

Gempa ini sangat berbahaya karena kekuatan gempa bisa mencapai 9 skala Richter (SR) dan bahkan lebih. Gempa ini sering terjadi di zona penunjang atau wilayah geologis, seperti zona subduksi Selat Sunda.

Selain itu, Kota Cilegon juga berpotensi bencana lainnya yaitu bencana industri. "Karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan edukasi serta simulasi singkat bencana sehingga masyarakat Kota Cilegon siap siaga ketika berhadapan dengan situasi gawat darurat," ujarnya.

Fatma menambahkan bahwa timnya tidak membatasi diri pada satu kota binaan saja, melainkan ada peluang penambahan kota binaan bencana lainnya dengan menerapkan model Sekolah Siaga Bencana yang sama pada wilayah dengan karakteristik yang sama di Indonesia. eko/E-3