Rabu, 19 Mar 2025, 15:00 WIB

Dorong Kerukunan Beragama, Kedubes Singapura Gelar Buka Puasa Bersama

Patung Merlion, Singapura

Foto: South China Morning Post

JAKARTA - Kedutaan Besar Singapura di Jakarta berkolaborasi dengan Voice of Istiqlal (VoIst) menggelar buka puasa bersama 100 anak yatim dan pelatihan Bahasa Inggris bagi 30 ulama muda dalam rangka mendorong kerukunan antar umat beragama, Selasa.

Dalam siaran pers Kedubes Singapura di Jakarta, Rabu (19/3), Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga sekaligus Menteri Urusan Muslim Singapura Masagos Zulkifli menekankan bahwa Singapura dan Indonesia adalah negara tetangga yang dekat dan memiliki keyakinan bersama dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dan mendukung perkembangan generasi muda.

Ia berharap agar di bulan suci Ramadhan ini semua pihak dapat mengingat pentingnya memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama.

Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengatakan: "Singapura, seperti Indonesia, memiliki masyarakat yang beragam dan sangat menghargai kerukunan antar umat beragama."

1742369062_c0cf52c011bb1149c454.jpeg

Kedutaan Besar Singapura di Jakarta berkolaborasi dengan Voice of Istiqlal (VoIst) mengelar buka puasa bersama 100 anak yatim di Jakarta, Selasa (18/3). (ANTARA FOTO/HO-Kedubes Singapura)

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Masagos dan Kwok Fook Seng atas kerja sama tersebut.

"Semoga momen ini bisa meningkatkan kerja sama dua negara, terutama, hubungan Agama Islam dan Muslim di Singapura. Kami juga mengundang Menteri Agama Singapura untuk kerja sama mengirimkan ulama-ulama terbaik Indonesia ke Singapura dan Singapura ke Indonesia."

Pada acara tersebut staf Kedubes Singapura mengadakan mini-game tanya jawab seputar Singapura yang berhadiah plushie Merlion Singapura dan setelah buka puasa bersama setiap anak mendapat santunan dari Kedubes, seperti dikutip.

Sebelumnya pada 12-13 Maret Kedubes juga mengadakan pelatihan Bahasa Inggris dan komunikasi bertema "English Language for Islamic Leadership, Peace and Interfaith Dialogue" yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan berbahasa Inggris.

Kedua program tersebut sebagai bentuk kerja sama yang terus berlanjut antara Kedubes Singapura dan Masjid Istiqlal dalam memberdayakan masyarakat, membangun pemahaman, dan mendorong kohesi sosial di masyarakat. Ant

Redaktur: -

Penulis: Deri Henriawan

Tag Terkait:

Bagikan: