Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar Merosot Setelah Perubahan Sikap 'Dovish' The Fed

Foto : Finbold

Ilustrasi - Mata uang dollar AS dan yen Jepang.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Yen menguat ke level tertinggi dalam tiga minggu terhadap dollar AS pada hari Senin (26/8), seiring dengan sikap dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang sangat kontras dengan nada hawkish Ketua Bank of Japan Kazuo Ueda.

Mata uang AS mendekati level terendah dalam 13 bulan terhadap euro. Mata uang tersebut juga merosot mendekati level yang terakhir terlihat pada Maret 2022 terhadap pound sterling, dengan pernyataan kepala Bank of England Andrew Bailey bahwa "terlalu dini untuk menyatakan kemenangan" atas inflasi yang menandakan sikap yang kurang agresif terhadap pemotongan suku bunga dibandingkan Fed.

Dollar merosot sebanyak 0,59 persen menjadi 143,56 yen untuk pertama kalinya sejak 5 Agustus pada Senin dini hari sebelum perdagangan terakhir turun 0,25 persen.

Nilai pound sterling stabil pada $1,3215 setelah melonjak hingga $1,32295 pada hari Jumat (23/8) untuk pertama kalinya dalam 17 bulan.

Meskipun pejabat Fed terdengar semakin bersikap dovish menjelang simposium tahunan Jackson Hole, Powell pada hari Jumat "menggunakan bahasa yang lebih kuat" daripada rekan-rekannya saat menyampaikan pidato utamanya, kata Tapas Strickland, kepala ekonomi pasar di National Australia Bank.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top