Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter

Dollar AS Naik Tipis Menjelang Kesaksian Ketua Fed di Kongres

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Tumpukan uang dollar AS berada di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Dollar AS berada di kisaran ketat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu (21/6) pagi WIB). Hal ini terjadi karena investor mempertahankan sikap menunggu dan melihat satu hari menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Kongres AS.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik tipis 0,01 persen menjadi 102,5371 pada akhir perdagangan.

Seperti dikutip dari Antara, dollar AS menguat pada Selasa (20/6) pagi, berkat pembangunan perumahan dan izin mendirikan bangunan yang mengalahkan ekspektasi di Amerika Serikat pada Mei dan permintaan safe-haven yang kuat sebelum memangkas sebagian besar kenaikannya pada sore hari.

Amerika Serikat melaporkan 1,631 juta unit perumahan tahunan pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 1,4 juta unit dan 1,34 juta unit pada April, menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Sensus AS pada Selasa (20/6) pagi.

Sementara itu, tingkat izin mendirikan bangunan tahunan mencapai 1,491 juta unit pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 1,433 juta unit dan 1,417 juta unit di bulan sebelumnya.

Jatuhnya pasar saham dan harga komoditas juga mendorong permintaan safe haven dan memperkuat dollar AS pada Selasa (20/6).

Pembangunan Perumahan

Rebound dollar AS didorong oleh meningkatnya permintaan untuk aset-aset safe-haven dan pedagang bereaksi untuk mendorong pembangunan perumahan dan laporan izin bangunan, catat Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0917 dollar AS dari 1,0919 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2759 dollar AS dari 1,2779 dollar AS pada sesi sebelumnya.

Dollar AS dibeli 141,3700 yen Jepang, lebih rendah dari 141,9470 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dollar AS naik menjadi 0,8978 franc Swiss dari 0,8962 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3229 dollar Kanada dari 1,3214 dollar Kanada. Dollar AS naik menjadi 10,8024 krona Swedia dari 10,7285 krona Swedia.

"Kami memperkirakan perbedaan suku bunga antara dollar AS dan mata uang lainnya menyempit dan melihat tren penurunan dollar berlanjut di bulan-bulan mendatang," kata ahli strategi UBS dalam laporan prospek tengah tahun yang dikeluarkan pada Selasa (20/6).

Investor disarankan untuk mendiversifikasi kepemilikan dollar AS mereka dan menambahkan posisi dalam yen Jepang, pound Inggris, euro, atau franc Swiss secara taktis, menurut laporan UBS.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top