Dollar AS Melemah Terhadap Euro

NEW YORK- Kurs dollar AS pada akhir perdagangan Kamis (6/6) waktu New York melemah terhadap beberapa mata uang regional lainnya, termasuk euro yang menguat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya dan merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi zona euro yang lebih tinggi untuk tahun ini.

Dalam pernyataan keputusan kebijakan moneternya, ECB memperkirakan suku bunga acuan akan tetap pada level mereka saat ini setidaknya sampai paruh pertama tahun 2020 dan dalam hal apapun selama diperlukan.

Keputusan moneter tersebut menandai pergeseran dalam panduan ke depan kebijakan moneter ECB. ECB sebelumnya mengatakan akan memperkirakan suku bunga tetap tidak berubah setidaknya sampai akhir tahun ini.

Otoritas moneter tersebut juga mempresentasikan revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi bagi Zona Euro untuk tahun ini ke level 1,2 persen atau lebih tinggi dari 1,1 persen sesuai perkiraan Maret.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, sebut Xinhua, turun 0,29 persen menjadi 97,0427 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1273 dollarAS dari 1,1227 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2690 dollar AS dari 1,2693 dollar AS pada sesi sebelumnya. Ant/xinhua/E-9