Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokumen Bocor, Perdana Menteri Kepulauan Solomon Benarkan Isu Soal Perjanjian Keamanan dengan Tiongkok

Foto : REUTERS/POOL

Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele berbincang dengan Penasehat Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi sebelum konferensi pers bersama di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, Tiongkok, Sabtu (21/9/2019).

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare mengatakan reaksi terhadap negosiasi keamanan negaranya dengan Tiongkok "sangat menghina", dalam komentar pertamanya tentang sebuah usulan perjanjian keamanan.

Sogavare mengatakan kepada parlemen pada Selasa (29/3) bahwa dokumen keamanan yang bocor dengan Tiongkok adalah rancangan dan dia tidak akan memberikan rincian tentang isi dari kesepakatan yang diusulkan.

"Kami tidak ditekan dengan cara apa pun oleh teman-teman baru kami dan tidak ada niat apa pun untuk meminta Tiongkok membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon," katanya.

Dia menambahkan, Kepulauan Solomon sebelumnya telah meminta Australia untuk membangun pangkalan angkatan laut dan ditolak, karena Australia mengatakan tidak pantas mengingat program pertahanannya dengan Papua Nugini.

"Kami tidak berniat, Ketua Dewan, untuk terlibat dalam perebutan kekuasaan geopolitik," katanya, seraya menambahkan bahwa negara kepulauan Pasifik itu tidak akan "berpihak".

Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan tentang potensi pakta keamanan antara pulau Pasifik itu dan Tiongkok yang dapat mengarah ke pangkalan militer.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinta Ardern mengatakan pada Senin (28/3) bahwa kemungkinan pakta keamanan antara Kepulauan Solomon dan Tiongkok itu memiliki "potensi militerisasi kawasan".

Sogavare mengatakan dia telah bertukar pesan teks dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison tentang masalah ini dan juga telah menulis surat kepadanya pada Selasa pagi.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top