![DKPP Terima 33 Pengaduan Dugaan Pelanggaran](https://koran-jakarta.com/images/article/dkpp-terima-33-pengaduan-dugaan-pelanggaran-221124220206.jpg)
DKPP Terima 33 Pengaduan Dugaan Pelanggaran
![DKPP Terima 33 Pengaduan Dugaan Pelanggaran](https://koran-jakarta.com/images/article/dkpp-terima-33-pengaduan-dugaan-pelanggaran-221124220206.jpg)
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito (kiri) bersama Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait aduan penyelenggara Pemilu di Ruang Sidang Utama, Gedung DKPP, Jakarta, Kamis (24/11). Ketua DKPP menyatakan telah menerima 33 aduan dari masyarakat terhadap penyelenggara pemilu diantaranya ditujukan untuk Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kabupaten/kota.
Dari pengaduan yang masuk, DKPP sedang melakukan verifikasi administrasi apakah pengaduan-pengaduan tersebut secara administrasi memenuhi syarat untuk lanjut pada proses verifikasi material dan persidangan.
Politik Identitas
Terpisah, Anggota DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyebutkan kontestasi politik harus menjadi ajang adu program untuk pembangunan bangsa. "Bahwa, kontestasi politik adalah pilihan program pembangunan yang terbaik dalam upaya mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, bukan pilihan identitas yang mengancam keutuhan bangsa," kata Bobby Adhityo Rizaldi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pesan-pesan yang bermuatan politik identitas harus dicegah karena bisa berdampak buruk bagi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebelumnya, seruan antipolitik identitas juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kota Surakarta, Senin (21/11).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya