Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DKI Siapkan Infrastruktur untuk Vaksinasi Covid-19

Foto : antara

ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Guber-nur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pem-prov) DKI Jakarta mendukung penyelenggaraan vaksin Co-vid-19 dengan diterbitkannya Instruksi Gubernur (Ingub) No. 66 Tahun 2020 tentang Persiap-an Penyelenggaraan Vaksin Corona Virus Disease 2019.

"Prinsipnya kami itu men-dukung kebijakan pemerintah pusat terkait vaksin selebihnya nanti akan kita ikuti ya, keten-tuan dari pada pemerintah pu-sat," ujar Riza di Balai Kota Ja-karta, Rabu (30/12).

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu kepastian jumlah vaksin yang akan diterima hingga me-nunggu kepastian prosedur pemberian vaksin dari Peme-rintah Pusat. "Nanti kalau su-dah ada kepastian terkait jum-lah yang akan kami terima dan tahapannya dan mana saja, kami tinggal melaksanakan," ujar Riza.

Untuk diketahui, Ingub 66/2020 diteken oleh Guber-nur DKI Jakarta Anies Baswe-dan tertanggal 18 Desember 2020 dalam berisi tiga butir instruksi yang ditujukan ke-pada 17 perangkat daerah ter-masuk di dalamnya para Wali Kota hingga Lurah.Secara garis besar Ingub itu dibuat agar ada persiapan baik dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga proses sosiali-sasi terkait penyelenggaraan vaksin Covid-19.

Dalam Ingub itu Dinas Ke-sehatan DKI yang paling ba-nyak mendapatkan penugasan.Diantaranya menyusun daftar rincian kebutuhan pen-dukung vaksinasi Covid-19, mempersiapkan Sumber Daya Manusia serta sarana dan pra-sarana untuk persiapan vaksi-nasi di seluruh fasilitas kese-hatan, mengumpulkan data dan informasi terkait pelaksa-naan vaksinasi Covid-19.

Selanjutnya, melaksanakan kebijakan teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan meng-oordinasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan or-ganisasi terkait.Meski demikian, dalam In-gub 66/2020 tidak dicantumkan tanggal pasti waktu untuk penye-lenggaraan vaksin tanpa bayar bagi seluruh masyarakat itu. Pembatasan KegiatanSementara itu, penam-bahan Covid-19 di DK Jakarta pada Rabu (30/12) 2.053 ka-sus.

"Namun, total penam-bahan kasus positif sebanyak 2.053 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 88 kasus dari 1 Laboratorium RS Swasta, tanggal 25-28 Desem-ber 2020 yang baru dilapor-kan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 196.480. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir se-banyak 101.070," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pe-ngendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakar-ta, Dwi Oktavia.

Dwi mengatakan adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 459 kasus, se-hingga jumlah kasus aktif sam-pai hari ini sebanyak 15.536 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini seba-nyak 181.713 kasus.

"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyata-kan telah sembuh sebanyak 162.911 dengan tingkat ke-sembuhan 90 persen, dan to-tal 3.266 orang meninggal du-nia dengan tingkat kematian 1,8 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen," ungkapnya.

Wakil Gubernur DKI Ja-karta, Ahmad Riza Patria me-ngatakan, pihaknya belum memberlakukan emergency break. Saat ini yang dilakukan-nya yakni terus melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan pengetatan dan pengawasan yang perlu ditingkatkan."Ya nanti kita lihat, kita be-lum memberlakukan emer-gency break, sekarang yang kita melakukan adalah terus melaksanakan PSBB transisi dengan pengetatan dan peng-awasan yang kita tingkatkan," ujar Ariza.

Ariza mengaku, bentuk pengawasan dan pengetatan di masa PSBB transisi yakni dengan melakukan penutup-an jam operasional dan tempat usaha sampai dengan pukul 19.00 WIB."Apa yang sudah kita laku-kan adalah menutup semuan-jam oprasional kantor dan tempat usaha sampai jam 19.00 WIB. Dengan Membatasi jum-lah, kemudian melarang ber-bagai kegiatan pada malam ta-hun baru," kata Ariza.

Diakui Ariza, sejumlah tem-pat wisata seperti Taman, Hu-tan kota, Kebun Bintang, Ancol, dan sebagainya sudah ditutup lebih awal jam operasional.Ariza menuturkan seluruh kegiatan menyambut pergan-tian malam tahun baru ditiada-kan. Mulai dari pesta kembang api, konser musik, kuliner dan sebagainya.

Selain itu, pihak-nya meminta agar masyarakat untuk berkegiatan di rumah saja bersama dengan keluarga. njon/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top