Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DKI Masih Penyumbang Tertinggi Covid-19 di Indonesia

Foto : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Warga beraktivitas di depan baliho informasi tentang pandemi COVID-19 di Jakarta, Selasa (19/1/2021). Hingga Selasa (19/1) pukul 16.00 WIB kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 927.380 kasus dengan total pasien sembuh sebanyak 753.948 orang dan meninggal 26.590 orang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penyumbang kasus korona tertinggi, pada Minggu (31/1) dengan penambahan 3.471 kasus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (31/1). DKI Jakarta menyumbang 3.471 kasus korona dan disusul Jawa Barat dengan 2.848 kasus korona.
Pertambahan konfirmasi positif sebanyak 3.474 kasus ini, lebih tinggi dibanding penambahan Jumat (29/1) sebanyak 3.448 kasus, Kamis (28/1) 2.821 kasus, Rabu (27/1) 1.836 kasus, Selasa (26/1) 2.314 kasus dan Senin (25/1) 2.451 kasus.
Namun, masih lebih rendah dibanding penambahan pada Sabtu (30/1) sebanyak 3.491 kasus, Minggu (24/1) 3.512 kasus, terlebih jika dibandingkan pertambahan Jumat (22/1) sebanyak 3.792 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.
Dari jumlah total positif sebanyak 269.718 kasus ini, sebanyak 23.382 orang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 4.267 orang meninggal dunia, atau senilai 1,6 persen dari total kasus positif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 250.290. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 120.716," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 213 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 23.382 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 269.718 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 242.069 dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen, dan total 4.267 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi massa Covid-19 untuk tenaga kesehatan, Minggu. Vaksinasi massal dibuka di lima lokasi di seluruh Kota Administrasi Jakarta.
"Kami kembali membuka vaksinasi massal secara serentak hari ini untuk tenaga kesehatan DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama," dikutip dari medai sosial Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Tenaga kesehatan yang ingin mendapat vaksinasi Covid-19 harus memenuhi sejumlah syarat. Yakni, wajib mendaftarkan diri di link resmi Dinkes DKI Jakarta (bit.ly/daftar_nakes), peserta merupakan tenaga kesehatan, atau penunjang yang bekerja di DKI Jakarta dengan membawa surat keterangan atau kartu identitas.
Kemudian, peserta belum pernah divaksinasi Covid-19, belum pernah terkonfirmasi positif Covid-19, berusia 18-59 tahun, membawa Surat Tanda Registrasi (STR) maupun Surat Izin Praktek (SIP) bagi profesi tenaga kesehatan. Syarat lainnya, tenaga kesehatan atau penunjang wajib terdaftar di website Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI SDMK) dan lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi. "Peserta terpilih akan mendapat email konfirmasi tempat dan jam yang harus didatangi," kata Dinkes DKI.
Dinkes DKI menargetkan 1.000 peserta vaksinasi di setiap lokasi penyuntikan. Lokasi vaksinasi massal, yakni Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat; Balai Yos Sudarso depan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Selanjutnya, Ruang Ali Sadikin Blok A, Kantor Wali kota Jakarta Barat; Politeknik Kesehatan (Poltekkes) 1 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Cilandak, Jakarta Selatan; dan Poltekkes 3 Kemenkes Pulogadung, Jakarta Timur.
 Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top