DKI-Hippi Kampanyekan Pasar Bebas Covid-19
Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pasar tradisional rentan menjadi tempat penularan COVID-19 salah satunya akibat sarana pencegahan yang dinilai belum memadai. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat lebih dari 400 pedagang di 93 pasar terinfeksi virus corona.
Ketua HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, akhir-akhir ini pasar tradisional menjadi sorotan, bahkan di beberapa provinsi lainnya. Hal ini, ucapnya, disinyalir bahwa pasar tradisional ini menjadi salah satu kluster penukaran dari pada Covid-19.
Dia berharap, setiap pemangku kepentingan turut andil menjaga dan merawat pasar dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia berharap, ke depan, pasar tradisional bisa betul-betul bebas Covid -19. Diakuinya, pengusaha di Jakarta siap menyupport gerakan pasar bebas Covid-19 itu.
"Ini juga komitmen kami dari pelaku usaha, baik retail maupun masyarakat terutama pedagang pasar untuk mendukung Pergub Nomor 142 tahun 2019" jelasnya.
Pin/p-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya