Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengamanan Ibu Kota l Pengamanan Pemilu Tantangan Utama Kapolda Baru

DKI Harus Jauh dari Isu SARA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya, Gatot tidak hanya memiliki pengalaman bertugas di Jakarta, tetapi juga salah satu polisi cerdas yang mampu meraih gelar doktor kriminologi. Konsep pemikirannya akan sangat efektif meredam berbagai kriminalitas.

Politisi NasDem ini menambahkan, pengalaman Gatot sebagai Kepala Satgas Nusantara sejak awal tahun 2018 akan berdampak positif pada penanganan potensi gangguan gangguan Kantibmas dalam pesta demokrasi di Ibu Kota. Bermodalkan kemampuan tersebut, Sahroni berharap Gatot mampu mengeliminir isu SARA sehingga dinamika politik saat Pilkada DKI yang sarat dengan isu agama tak terulang di Pemilu Serentak yang akan digerar 17 April 2019.

Baca Juga :
Kunjungi PAUD

"Pilkada DKI 2017 yang masih memunculkan isu SARA sehingga menciptakan dinamika politik dan melemahkan hubungan bermasyarakat menjadi pelajaran. Ini adalah tantangan Kapolda Metro Jaya dalam mengamankan Ibu Kota saat Pemilu serentak. Saya berharap dan optimis Gatot sebagai Kapolda Metro dengan berbagai pengalamannya mampu mengeliminir isu SARA di Ibu Kota," Sahroni berkomentar.

Pergantian Kabareskrim

Selain sosok Kapolda Metro, profil lain yang menjadi sorotan Sahroni dalam mutasi Polri kali ini adalah Kabareskrim. Irjen Idham Azis yang kursinya diambil alih oleh Gatot akan menempati posisi Kabareskrim. Sahroni memandang Idham sangat layak mendapat kepercayaan sebagai Kabareskrim. Keberhasilan mengamankan Polda Metro Jaya sejak menggantikan Irjen M Iriawan menjadi salah satu bukti kinerjanya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top