Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 10 Mar 2025, 06:53 WIB

Djokovic Tersingkir, Alcaraz Melaju Mulus

Petenis Serbia Novak Djokovic melakukan servis melawan petenis Italia Matteo Berettini selama pertandingan tunggal putra di turnamen tenis ATP Qatar Open di Doha, baru-baru ini.

Foto: Mahmud HAMS/AFP

INDIAN WELLS – Peraih lima kali juara, Novak Djokovic, harus tersingkir lebih awal dari turnamen ATP Masters Indian Wells kalah dari petenisBelanda, Botic van de Zandschulp, Minggu (9/3). Zandschulp sukses mengejutkan juara bertahan Grand Slam 24 kali itu dengan kemenangan 6-2, 3-6, 6-1.

“Tidak ada alasan untuk permainan buruk. Rasanya tidak menyenangkan saat bermain seperti ini. Tapi selamat untuk lawan. Ini hari yang buruk di lapangan bagi saya,” ujar Djokovic setelah membuat 37 unforced error.

Kemenangan ini menambah daftar kejutan van de Zandschulp, yang sebelumnya menyingkirkan Carlos Alcaraz di US Open tahun lalu dan mengalahkan Rafael Nadal di Piala Davis dalam laga terakhir legenda tenis asal Spanyol itu sebelum pensiun.

“Saya merasa tetap tenang sepanjang pertandingan. Saya tahu jika kehilangan fokus, terutama melawan pemain besar, pertandingan akan semakin sulit. Jadi, saya selalu berusaha menjaga ketenangan,” ujar van de Zandschulp. Djokovic yang tampil kurang tajam di set pertama, melakukan 14 unforced error. Namun, dia mulai menemukan ritmenya di set kedua, langsung merebut break dan unggul 3-0.

Dengan penuh semangat, Djokovic mengepalkan tangan setelah mencetak winner forehand ke sudut lapangan untuk meraih break pertamanya. Dia pun mengangguk puas setelah berhasil mempertahankan keunggulan. Rally panjang terus mewarnai pertandingan, dan emosi Djokovic pun beberapa kali terlihat.

Meski sempat kehilangan servis saat hendak menutup set kedua, dia berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan lewat forehand winner yang mengarah tepat ke garis baseline. Namun, momentum itu tak bertahan lama. Van de Zandschulp terus menekan baik dari baseline maupun di net.

Djokovic kembali dihantui kesalahan sendiri. Van de Zandschulp merebut kendali dengan break untuk unggul 3-1, sebelum akhirnya memenangkan lima gim terakhir secara beruntun, mengunci kemenangan dan membuat Djokovic tak berdaya. Djokovic, unggulan keenam, menjadi petenis top berikutnya yang tersingkir di putaran kedua, menyusul unggulan kedua Alexander Zverev dan unggulan keempat Casper Ruud. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.