Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Divisi Rahasia Iran di Suriah Menarget Personel AS dan Israel

Foto : Istimewa

Divisi Imam Hossein di Suriah, yang dikumpulkan oleh Iran di Suriah, adalah pasukan tempur multinasional yang terdiri dari ribuan pejuang dari seluruh Timur Tengah, didirikan pada 2016 di bawah komando Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

A   A   A   Pengaturan Font

Dihubungi untuk komentar mengenai keberadaan Divisi Imam Hossein dan hubungan Iran dengan kelompok-kelompok perlawanan di Suriah, Misi Iran untuk PBB mengatakan kepada Newsweek bahwa, "menyusul pembentukan ISIS dan pendudukan wilayah mereka di Irak dan Suriah, Iran mengorganisir relawan Syiah dari berbagai negara untuk berperang melawan kelompok teroris".

"Para sukarelawan akhirnya melenyapkan pemerintah yang memproklamirkan diri ISIS," tambah Misi Iran.

"Satu-satunya agenda di balik pembentukan relawan dari Suriah adalah memerangi terorisme di bawah naungan pemerintah Suriah," ungkapnya.

Pertempuran melawan ISIS di Suriah dimainkan terutama dalam dua kampanye, satu dilancarkan oleh pemerintah Suriah dan didukung oleh Iran, Rusia, dan milisi sekutu, dan satu lagi oleh koalisi pimpinan AS yang bermitra dengan unit yang sebagian besar Kurdi dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah. Washington dan Teheran juga mendukung upaya di negara tetangga Irak untuk mengalahkan ISIS, yang ideologi ultrakonservatifnya menghukum mati Muslim Syiah.

Kampanye Iran menyebabkan munculnya "Poros Perlawanan," istilah yang digunakan untuk merujuk pada koalisi luas milisi Muslim Syiah yang berakar di Timur Tengah dan sekitarnya. Ini termasuk Divisi Fatemiyoun yang sebagian besar Afghanistan, Divisi Zaynebiyoun yang sebagian besar Pakistan, banyak formasi yang terdiri dari Pasukan Mobilisasi Populer yang didukung negara Irak serta Hizbullah Lebanon yang kuat dan gerakan Ansar Allah Yaman, atau Houthi, keduanya jauh sebelum perang melawan ISIS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top