Ditahan Imbang Osasuna 1-1, Real Madrid Terancam Dikudeta

JAKARTA - Posisi Real Madrid di puncak klasemen sementara terancam dikudeta setelah ditahan imbang Osasuna 1-1 pada pekan ke-24 Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Osasuna, Minggu (16/2) dini hari WIB.

Pada pertandingan ini sebenarnya Real Madrid sempat unggul terlebih dahulu melalui Kylian Mbappe, namun Osasuna dapat menyamakan kedudukan lewat penalti Ante Budimir, demikian catatan La Liga.

Real Madrid kini berada masih berada di peringkat pertama klasemen sementara Liga Spanyol dengan 51 poin dari 24 laga dan berpotensi dikudeta oleh Atletico Madrid yang kini tengah berlaga menghadapi Celta Vigo.

Seandainya Atletico Madrid gagal mengamankan kemenangan, posisi Los Blancos masih terancam dikudeta jika Barcelona mampu mendapatkan poin penuh ketika menjamu Rayo Vallecano, Selasa dini hari WIB mendatang.

Di sisi lain, hasil imbang membuat Osasuna naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Spanyol dengan 32 poin dari 24 pertandingan, terpaut 12 poin dari empat besar.

Secara statistik Real Madrid unggul atas Osasuna dengan 55 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.

Madrid mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini dan mampu unggul pada menit ke-15 setelah umpan Federico Valverde dapat dikonversikan menjadi gol oleh Kylian Mbappe sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Osasuna tidak tinggal diam dan sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat sentuhan Aimar Oroz, namun bola masih dapat diselamatkan oleh kiper Madrid Thibaut Courtois.

Madrid harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-39 karena Jude Bellingham diganjar kartu merah oleh Jose Munuera akibat melakukan tindakan agresif kepada wasit.

Memasuki babak kedua, keunggulan jumlah pemain dapat dimanfaatkan oleh Osasuna dan sempat menciptakan ancaman lewat tendangan Ante Budimir yang masih melenceng dari gawang.

Osasuna memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Eduardo Camavinga melanggar Budimir di kotak terlarang.

Budimir yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh Courtois sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit 58.

Pada waktu sisa pertandingan, kedua tim berupaya untuk mencari gol kemenangan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan.