Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Harga Pangan

Distribusi Jangan Bergantung pada Pemodal Besar Tertentu

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Dikatakan, inflasi (yoy) pada Agustus 2022 sebesar 4,69 persen, menurun dari bulan Juli 2022 sebesar 4,94 persen. Penurunan inflasi itu sangat dipengaruhi penurunan inflasi kelompok pangan yang turun menjadi 8,93 persen dari 10,32 persen pada Juli 2022. Meski trennya menurun, Arief mengingatkan agar terus menjaga inflasi pangan khususnya volatile food.

Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa, mengatakan masalah distribusi pangan ini tak akan pernah terselesaikan apabila persoalan utamanya tidak diatasi secara serius.

Masalah fluktuasi harga pangan karena kebergantungan terhadap tengkulak dan distributor pemodal besar. "Untuk itu, perlu demokratisasi pangan dalam aspek produksi dan tata niaga berupa penguatan peran ekonomi rakyat melalui koperasi pangan multipihak (petani, pedagang, pengecer, konsumen, dan sebagainya)," tandasnya.

Lebih lanjut, Awan mengatakan hingga saat ini pembentukan koperasi pangan multipihak ini berjalan lambat. Terbukti tahun 2021 baru dibuat Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) dan UKM tentang koperasi dengan model multipihak ini. "Mudah-mudahan Badan Pangan Nasional bisa lebih berakselerasi ke sana," katanya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top