Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Disiapkan Tenda Bersekat untuk Pengungsi Gunung Merapi

Foto : ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Dua orang ibu warga Dukuh Sepi kelihatan kelelahan tertidur pulas di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Balai Desa Jrakah, Kecaatan Selo, Kabupaten Boyolali, Rabu (18/11/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta), Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten(Jawa Tengah) juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Secara terpisah, Tumar, Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali mengatakan puluhan warga Dukuh Sepi yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III erupsi Merapi mau dievakuasi mengungsi ke tempat yang lebih aman, di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) Balai Desa Jrakah, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Warga Dukuh Sepi dan Kajor di Desa Jrakah awalnya belum mau dievakuasi sejak Merapi dinaikkan statusnya dari waspada ke siaga, tetapi setelah ada sosialisasi, kemudian mau diungsikan di TPPS, desa setempat, pada Selasa (17/11) malam," kata Tumar.

Jumlah warga yang mengungsi asal Dukuh Sepi sebanyak 83 orang yang terdiri dari lansia 22 orang, balita 16 anak, disabilitas empat orang, anak-anak 11 anak, dan dewasa 30 orang. Mereka di tempat pengungsian tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Warga Dukuh Sepi dievakuasi oleh sukarelawan dan anggota Brimob dari kampung ke TPPS Balai Desa Jrakah yang lebih aman dari bencana erupsi. Sebelumnya, warga tersebut tidak mau dievakuasi ke TPPS," kata Tumar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup, Antara

Komentar

Komentar
()

Top