Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Pemerintah Akan Awasi Pergerakan Masyarakat

Disiapkan Skenario jika Kasus Omicron Naik Drastis

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Akibatnya, jumlah negara yang telah terinfeksi varian tersebut ikut bertambah menjadi 97 negara setelah dua pekan lalu hanya ada 72 negara. Bertambahnya jumlah negara tersebut kemudian ikut mengubah posisi negara dengan kasus Omicron tertinggi di dunia. "Jadi, sudah mulai terjadi pergeseran populasi Omicron dengan paling banyak ada di Eropa," ujar Budi.

Menkes menyebutkan negara yang saat ini memiliki kasus tertinggi adalah Inggris sebanyak 37.000 kasus. Diikuti Denmark 15.000 kasus, Norwegia 2.000 kasus, Afrika Selatan sebanyak 1.300 kasus, serta Amerika Serikat sebanyak 1.000 kasus.

Lebih lanjut, dia menekankan telah terbukti bahwa kemampuan netralisasi virus pascainfeksi dan imunisasi menjadi menurun akibat adanya Omicron dibandingkan dengan jenis varian Covid-19 yang lainnya. Sehingga, ada kemungkinan besar beberapa orang yang sudah divaksinasi lengkap maupun telah mendapatkan booster, tetap bisa tertular Omicron.

Oleh sebab itu, guna mempersiapkan diri bila Omicron semakin banyak berkembang di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mempercepat vaksinasi untuk menghadapi kemungkinan masuknya Omicron ke dalam komunitas lokal tanpa memilih jenis vaksin yang diedarkan.

Pihaknya akan memperkuat protokol kesehatan dengan penerapan aplikasi Peduli Lindungi. Melalui aplikasi itu, akan terlacak lokasi mana yang disiplin atau tidak menerapkan protokol kesehatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top