Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diserang Kutu Busuk, Prancis Tutup 7 Sekolah

Foto : BARRONS/GEORGES GOBET

Kutu busuk terlihat di tube plastik.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Prancis terpaksa menutup tujuh sekolah karena meningkatnya kekhawatiran akan serangan kutu busuk, kata Menteri Pendidikan Gabriel Attal pada Jumat (6/10).

"Kutu busuk terdeteksi di berbagai tingkat di… Saya yakin ada 17 institusi, dan saat saya berbicara dengan Anda, tujuh institusi ditutup karena alasan ini," kata Attal kepada televisi France 5.

Pemerintah Prancis mengadakan serangkaian pertemuan minggu ini untuk memeriksa lonjakan jumlah kasus kutu busuk yang dilaporkan pada saat Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi dan bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya pada Jumat, Kementerian Pendidikan mengatakan dalam pernyataannya kepada AFP bahwa lima sekolah dengan total 1.500 siswa telah ditutup.

Awal pekan ini, pihak berwenang mengumumkan dua sekolah - satu di Marseille dan satu lagi di Villefranche-sur-Saone di luar Lyon di tenggara Prancis - telah ditutup untuk pembersihan.

"Kami memiliki hampir 60.000 institusi dan kami hanya berbicara tentang beberapa puluh institusi di sini, namun memang benar kasus-kasus meningkat," kata Attal. "Respons segera diperlukan agar institusi kita dapat ditangani dalam waktu 24 jam."

Dia mengatakan daftar perusahaan yang "disetujui dan diakui" telah disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan badan kesehatan daerah "sehingga kepala sekolah dapat memiliki kontak dan meminta mereka melakukan intervensi dengan cepat."

Sebuah perpustakaan kota di utara kota Amiens akan dibuka kembali pada hari Sabtu setelah ditutup selama beberapa hari setelah kutu busuk terdeteksi di ruang baca umum, kata Wali Kota Amiens Brigitte Foure kepada AFP.

Seekor anjing pelacak tidak menemukan jejak hama tersebut setelah perpustakaan dibersihkan, katanya.

Sepersepuluh dari seluruh rumah tangga di Perancis diyakini mempunyai masalah kutu busuk selama beberapa tahun terakhir, biasanya memerlukan operasi pengendalian hama yang menelan biaya beberapa ratus euro dan sering kali perlu diulang.

Serangga penghisap darah ini terlihat di metro Paris, kereta berkecepatan tinggi, dan di Bandara Charles De Gaulle Paris.

Namun kasus-kasus individual tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang. RMC TV melaporkan penyelidikan yang dilakukan oleh operator transportasi Paris RATP tidak menemukan adanya kutu busuk di layanannya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top