Dirjen Aptika Kemenkominfo Putuskan Mundur
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Kominfo, Kamis (4/7).
Foto: ANTARA/Fathur RochmanJAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Samuel Abrijani Pangerapan menyatan mundur dari jabatannya.
Semuel mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral atas terjadinya gangguan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. "Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/7).
Dia menambahkan bahwa meskipun dirinya mengundurkan diri, proses pemulihan PDNS 2 masih terus dilakukan secara optimal.
Semuel telah menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTIKA) Kemenkominfo sejak 2016 hingga 2024 ini. Dalam dunia industri telekomunikasi namanya dikenal sebagai pimpinan di berbagai organisasi nasional dan internasional.
Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada periode 2012-2015, lalu sebagai Head of Delegation ASEAN Telecommunications and IT Minister Meeting (TELMIN) pada periode 2018-2019.
Semuel juga pernah menjabat sebagai Chairman ASEAN Telecommunications and Information Technology Senior Officals Meeting (TELSOM) pada periode 2018-2019.
Keputusan untuk melangkah mundur sebagai Dirjen APTIKA diambil Semuel salah satunya dipengaruhi oleh insiden serangan siber ransomware Brain Cipher pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.
Serangan siber itu melumpuhkan banyak layanan publik dan yang paling terdampak ialah layanan keimigrasian pada Kamis (20/6). Secara berangsur layanan publik mulai pulih setelah serangan siber itu ditemukenali oleh pemerintah lewat berbagai kolaborasi antar lembaga terkait.
Safenet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut. Brain Cipher telah memberikan kode untuk membuka enkripsi pada PDNS 2 tepatnya pada Rabu (3/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pemerintah menargetkan pemulihan atas serangan siber PDNS 2 di Surabaya rampung pada bulan ini.
Terpisah, Ketua DPR RI Puan Maharani menyikapi pengunduran diri Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab. "Pihak-pihak yang kemudian merasa lalai atau kemudian bertanggung jawab ya sebaiknya bisa mengevaluasi diri," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Terkait gangguan siber terhadap PDNS 2 itu, Puan mengaku pihaknya telah membahas hal tersebut. "Ini kan memang satu hal yang menurut kami di DPR sudah dibahas di Komisi I," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 3 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Simak Ini bagi yang Mau Kuliah di Mancanegara, Gisela Cindy Bagikan Kiat Persiapan Finansial Tinggal di Luar Negeri
- Polisi Amankan Dua Benda Diduga Mortir di Cilandak
- Sinergi BUMD, Bank DKI Dorong Digitalisasi Sistem Pembayaran PAM Jaya
- Tiga Peralatan Dapur Praktis yang Wajib Dimiliki Wanita Sibuk
- Sering Diabaikan, Ketahui Tips Jaga Kesehatan pada Momen Liburan