Diremehkan AS dan Inggris, Megawati Sampai Telepon Presiden Rusia Vladimir Putin Demi TNI, Ada Apa?

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri kembali mengisahkan pengalamannya ketika menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta alutsista perang bagi TNI.

Pengalaman titu dibagikan Megawati ketika menjadi pembicara kunci Talk Show "Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara" yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, pada Kamis (11/9).

Di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, anak dari Presiden pertama RI itu mengaku pernah bertanya kepada Putin perihal kekuatan militer Indonesia ketika dirinya menjabat sebagai presiden.

"Saya tanya langsung kekuatan angkatan kita ini berapa banyak, aduh semua laporannya, kok, tidak menggembirakan. Makanya, saya pergi ke Rusia," kata Megawati, dikutip dariAntara.

Selain bertanya kepada Putin, Megawati menuturkan bahwa ia juga pernah meminta alutsista kepada Amerika Serikat dan Inggris namun tidak digubris. Padahal, menurutnya kekuatan militer Indonesia pada zaman Presiden Soekarno terkuat di Asia Tenggara.

"Waktu itu saya minta pada Amerika enggak dikasih, saya minta kepada Inggris enggak dikasih. Saya bilang iki piye toh yo, kok, sombong-sombong banget. Ini pengalaman saya yang sekarang bisa diceritakan, bukan untuk menyombongkan diri. Bayangkan, katanya kekuatan kita waktu zaman bapak saya terkuat di Asia Tenggara, lalu sekarang bagaimana 'kan begitu sebagai presiden," jelas Megawati.

Hal itulah yang membuat Megawati akhirnya memilih menghubungi Putin karena diundang untuk datang ke Rusia. Ia pun menekankan kala itu tidak akan memenuhi undangan Rusia bila tidak diberikan peralatan perang.

"Saya telepon Putin karena saya diundang. Saya hanya ngomong gini, 'saya hanya akan datang ke Rusia, tapi kalau saya enggak bawa peralatan perang saya enggak jadi datang'. Kalau enggak percaya, tanya sama Putin sendiri. Putin bilang welcome Megawati. Datang saya 'kan, pulang saya bawa banyak," kata Megawati.