Direktur CIA Diam-diam Menelepon Kremlin
CIA dilaporkan juga telah berusaha merekrut sumber-sumber intelijen Rusia melalui platform Telegram.
Menurutnya, pembangkangan kelompok yang telah berhasil menguasai medan berdarah di Ukraina, Bakhmut itu, sebagai "pengingat yang jelas akan efek korosif" dari rezim Putin.
"Sangat mengejutkan bahwa Prigozhin mendahului tindakannya dengan dakwaan pedas atas alasan palsu Kremlin untuk invasinya ke Ukraina, dan perilaku kepemimpinan militer Rusia dalam perang," kata Burns pada Sabtu.
"Dampak dari kata-kata itu dan tindakan itu akan muncul untuk beberapa waktu, pengingat yang jelas akan efek korosif perang Putin terhadap masyarakatnya sendiri dan rezimnya sendiri," tegasnya.
Pernyataan bos badan intelijen terkuat di dunia tersebut muncul seminggu setelah pasukan paramiliter Wagner melancarkan gerakan menuju Moskow sebagai protes atas dugaan rencana Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang melenyapkan dan memasukkan prajurit Wagner ke dalam militer Rusia.
Pasukan Wagner secara singkat menguasai kota Rostov-on-Don di Rusia selatan dan berhasil mencapai batas luar ibu kota sebelum membatalkan pemberontakan. Dalam kesepakatan yang dinegosiasikan dengan bantuan pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, Kremlin mengatakan Prigozhin tidak akan dituntut atas tindakannya dan akan pindah ke Belarusia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya