Dipicu Prospek Ketidakpastian Ekonomi Global Tahun Depan, ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2023
Foto Dokumen: Seorang pekerja berjalan melewati kantor pusat Asian Development Bank (ADB) di Manila, Filipina, 17 Juni 2009.
JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia menurunkan proyeksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 dari sebelumnya sebesar 5,2 persen menjadi 5 persen.
"Kami menurunkan proyeksi pertumbuhan tahun depan, bukan 5,2 persen. Kami sekarang memproyeksikan 5 persen untuk tahun depan," kata Ekonom Senior ADB Henry Ma dalam acara Asian Development Outlook 2022 Update on Indonesia di Jakarta, Rabu (21/9).
Henry menjelaskan penurunan proyeksi tersebut akibat ada normalisasi baik dari sisi konsumsi dan ekspor sehingga pertumbuhannya tidak akan setinggi pada 2022.
Ekspor Indonesia pada 2022 mengalami keuntungan dari peningkatan harga komoditas sehingga pertumbuhannya tinggi dan kontribusinya terhadap pertumbuhan maupun penerimaan negara juga besar.
"Konsolidasi fiskal berlanjut dan ekspor melambat dari rekor ekspansi mereka tahun ini," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya