Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dipicu Langkah "Rebalancing"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksinya, hari ini (20/7). Pelemahan itu diperkirakan akibat imbas dari libur Tahun Baru Islam 1445 H dan langkah investor untuk rebalancing.

CEO Tiamo Capital, Hendra Martono Liem mengatakan investor kebanyakan memakai kesempatan menjelang Agustus untuk rebalancing dengan indeks, seperti LQ45 dan lainnya.

Sebelummya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (18/7) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 36,94 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.830,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,99 poin atau 0,62 persen ke posisi 958,37.

"Di akhir perdagangan, pergerakan IHSG dan bursa regional tertahan di zona merah, masih dipengaruhi lambatnya pemulihan ekonomi Tiongkok yang berpotensi berimbas pada ekonomi global, dan kerugian yang dibukukan pengembang terbesar Tiongkok Evergrande Group," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok membuat JPMorgan Chase & Co, Morgan Stanley dan Citigroup memangkas pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2023 menjadi 5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top